KODE IKLAN DISINI
KODE IKLAN DISINI
Panduan Pemula Memulai Belajar Aplikasi Android Studio - Pemula (Beginner)/newbie adalah orang yang baru ingin memulai sesuatu dalam hal apapun ,mempunyai keinginan kuat untuk melakukan sesuatu ,namun masih bingung bagaimana cara memulainya dan melakukanya dari awal. Itu salah satu pendapat saya tentang seorang pemula (Beginner). Ada sebuah istilah mengatakan "zero to hero" atau bila kita perjelas lagi ,dan korelasikan ke dalam topik pembahasan artikel kali ini ,orang yang tidak tahu apa-apa, menjadi tahu apa-apa. Jadi jangan jadi alasan seorang pemula menjadi bahan pertanyaan di forum atau grup di facebook.Ingat “practice makes perfect” .
Karena semua orang yang Expert ya pada dasarnya dari seorang pemula ,entah apapun keahlianya. Tidak akan ada tercipta ,sebuah sosial media sepopuler Facebook ,bila Mark zuckerberg tidak belajar program komputer sejak kecil dan hanya sibuk nanya kesana kemari bagaimana cara membuat ini itu ya ? Saya pemula nih tolong dong ajari saya cara buat ini pokoknya harus jadi gimana caranya ?. Please saya pemula. Karena (kebanyakan) yang ditanya seorang pemula hanya yang berbau-bau basic ,(yang sudah ada di Internet). Maka jadilah orang yang be resourceful.
Panduan Pemula Memulai Belajar Aplikasi Android Studio Part 1 |
Maksudnya dari be resourceful ini adalah berjuang untuk mencari dan yakin pasti akan ketemu jawabanya, kebanyakan orang yang belum apa-apa atau belum mencoba sudah nanya , yang sebenarnya sudah ada di Internet(tinggal Googling). Jadi jadilah seorang pemula yang seperti : oh saya pemula saya belum tahu apa-apa,kebetulan saya tahu resource buat belajar ,ah saya berusaha untuk pelajari dlu dah. Nanti mungkin setelah saya mencoba dan berusaha ,saya tanya ke orang-orang yang mungkin saya belum pahami banget. Jadi mencoba dan berusaha dulu .baru bertanya. Saya disini sebagai orang yang posisinya bukan sebagai Expert dalam hal pengembangan Android. Namun saya disini sebagai seorang yang ingin berbagi tentang apa yang saya punya dan ketahui ,dari sudut pandang saya dan pemikiran saya
Setelah kalian mungkin bisa dibilang bukan disebut sebagai seorang pemula lagi ,yang kalian harus lakukan selanjutnya, ketika ingin belajar sesuatu ,dan ingin menjadi ahli dan fokus pada bidang yang kita ingin kuasai , maka jangan pernah berhenti belajar ,seperti quote yang di katakan oleh Albert Einstein "once you stop learning ,you start dying" .Tidak peduli ,kalian seorang yang sudah mahir, sudah mengcoding banyak program ,banyak aplikasi ,lulusan Universitas ternama ,ataupun kalian tidak memiliki background (latar belakang) IT. Karena skill atau kemampuan ini (termasuk skill bidang IT) bisa di pelajari oleh semua orang.Saya tekankan lagi "jangan pernah berhenti belajar" Karena semua orang yang bisa karena terbiasa "bisa karena terbiasa" . Fokus kepada hal-hal yang mendasar dan sifatnya fundamental terlebih dahulu. Sebelum lanjut ke level selanjutnya. Jadi jika kalian ingin menjadi Android Developer kalian harus fokus dulu kepada aspek peta pembelajaran seperti pada gambar dibawah ini:
Peta Pembelajaran Berdasarkan Level (Klik Gambar untuk Zoom) |
Beginner Harus :
- Mempelajari alur logika pemrograman (Alogritma dan Struktur data)
- Mempelajari syntax bahasa pemrograman Java
- Memahami Konsep OOP (Object Oriented Programming)
- Menggunakan Android Studio dan juga SDK API yang digunakan
Kenapa saya harus belajar hal-hal yang fundamental seperti diatas ?
Pada dasarnya Android adalah kumpulan library atau kumpulan class yang spesifik, untuk tujuan pengembangan Aplikasi Android. Jadi kita disini sebagai developer, mengembangkan Aplikasi Android dengan cara mengakses atau menggunakan class Android. dengan alur logika ,konsep OOP (Object Oriented Programming),dari bahasa pemrograman Java. Serta bermacam-macam class atau library lain yang kita bisa gunakan, untuk pengembangan Aplikasi Android. Lebih dalam lagi kalian bisa membaca dokumentasi ,dari official Android Developer, disini
2. Service : Suatu komponen dari Aplikasi Android ,yang akan
memberitahu kepada System, tentang sesuatu yang ingin dijalankan secara
background (latar belakang). Contohnya seperti :background Musik,
memfetching data network ,file I/O . dan lain-lain.
- Jiwanya dan kecintaannya bukan dengan teknologi ,karena jika kalian ingin mencintai teknologi ya kalian harus bisa coding. Ini kita bicara orang yang ingin membangun dan mengembangkan sebuah teknologi ,bukan orang yang 'hanya' menggunakan teknologi.
- Pemrograman adalah cara berpikir kita dan mentranslate (menerjemahkan) instruksi atau algoritma dari bahasa kita, ke dalam bahasa mesin seperti komputer. Jadi jika cara berpikir kita salah ,dan tidak mengasah logika kita ,ya kita tidak bisa memahami cara komputer bekerja memahami bahasa kita.
- Resource dan Sumber informasi belajar sudah banyak dan massive,tapi masih malas belajar hal-hal mendasar. Kecuali jika kalian hidup di era sebelum Google dan Internet lahir ,itu bukan salah kalian.
- Sebagai developer, yang kita butuhkan pada awalnya yaitu dengan membangun pondasi yang kuat untuk diri kita, seperti layaknya kalian memiliki rumah. Kalian pasti tidak mau, bila suatu saat ada badai kecil saja ,belum sampai besar tiba-tiba menghampiri rumah kalian ,lalu rumah kalian roboh ,luluh lantak. hanya tersisa puing-puing reruntuhan. Sama halnya saat kita coding program ,ketika ada bug atau erorr saja, dikit saja belum besar , kita sudah menyerah.
Pada dasarnya Android adalah kumpulan library atau kumpulan class yang spesifik, untuk tujuan pengembangan Aplikasi Android. Jadi kita disini sebagai developer, mengembangkan Aplikasi Android dengan cara mengakses atau menggunakan class Android. dengan alur logika ,konsep OOP (Object Oriented Programming),dari bahasa pemrograman Java. Serta bermacam-macam class atau library lain yang kita bisa gunakan, untuk pengembangan Aplikasi Android. Lebih dalam lagi kalian bisa membaca dokumentasi ,dari official Android Developer, disini
Baca juga : Belajar Mengenal Komponen Arsitektur Platform Android
Android Component :
Aplikasi Android menggunakan beberapa komponen yang terdiri dari :
1. Activity : Suatu Komponen yang memuat tampilan atau (User
Interface) pada layar Aplikasi Android. Sebuah class di dalam file
(.java) , akan dikatakan sebuah Activity apabila mengextends class AppCompatActivity. Activity juga mempunyai siklus hidup (life cycle ) , jadi setiap activity akan diatur seperti :
- kapan activity akan dibuat onCreate(),
- kapan activity akan di jalankan onStart() ,
- kapan activty akan diberhentikan sementara onPause()
- kemudian akan dilanjutkan kembali onResume().
- kapan activty akan dihentikan onStop(),
- kapan activty akan restore atau dikembalikan lagi onRestart(),
- serta dihancurkan dari system onDestroy(),
Untuk Life Cycle Activity kalian bisa lihat gambar dibawah:
Activity Life Cycle Android (source : developer.android.com) |
Untuk memahami cara kerja Activity, kalian bisa membaca artikel :
Baca : Tips Cara Membuat Log Coding di Android Studio
Baca : Tips Cara Membuat Log Coding di Android Studio
3. Broadcast Recevier : Suatu komponen dari Aplikasi Android
,yang menangani dan meregister kebutuhan system di Android. Contohnya
seperti : Mengaktifkan Airplane Mode , Menangani penggunaan Batterai
,Menggunakan Camera. dll.
4. Content Provider : Suatu komponen dari Aplikasi Android ,yang menyediakan data untuk Aplikasi lain. Seperti files ,SQLlite, ContactManager ,dll.
Saya ingin buat Aplikasi Android ini Bagaimana ?
Setiap Komponen tersebut didefinisikan dan ditangani di dalam file AndroidManifest.xml .
- Membuat Aplikasi Android = Membuat Mie Instan
Jangan samakan membuat Aplikasi Android itu seperti membuat mie instan,
lah bukanya Mie Instan itu juga butuh proses juga ,yang dianalogikan
seperti algoritma dan dimana itu salah satu dasar-dasar dalam membuat
pemrograman ya ?. Ya memang begitu ,tapi kali ini saya ingin mengatakan
dalam maksud yang lainya. Berdasarkan pengamatan yang saya lihat pada
newbie(pemula) di luar sana.
Pertama-tama kita disini akan membahas bukan orang yang sekedar ingin
membuat aplikasi android ,tapi disini kita akan lebih dari sekedar kata
membuat yaitu mengembangkan. Karena menurut saya jelas sangat berbeda
orang yang hanya "membuat" dengan orang yang lebih dari kata membuat
yaitu mengembangkan. Mengembangkan Aplikasi Sederhana, Mengembangkan
Skill Coding kita ,Mengembangkan Resource dan Library yang tersedia di
Internet,serta Mengembangkan Aplikasi agar nantinya bisa berguna dan
bermanfaat bagi banyak orang. Sekaligus memecahkan dan menjawab solusi
dari permasalahan yang ada. Membangun suatu system dari berbagai
resource yang ada ,menjadi sebuah produk atau karya yang mempunyai value
untuk banyak orang.
Karena disini kita ingin mengembangkan Aplikasi Native Apps,dengan menggunakan bahasa pemrograman Java ,sebagai logicnya dan juga Android Studio sebagi Software IDEnya.Bukan dengan tools buat aplikasi instant yang bertebaran di Internet.
Apa platfrom yang saya pakai untuk mengembangkan Aplikasi ?
- Platform yang digunakan
Sebelum kita terjun ke dunia ini ,pasti kalian sudah mengenal bagaimana
program-program di Komputer bekerja. Yang pasti kurang lebih sama saja,
saat kita mengembangkan Aplikasi Android. Hanya saja platformnya
berbeda. Jika program (Software atau Aplikasi) komputer hanya untuk
berbasis Desktop untuk OS seperti :Windows ,Macintosh dan Linux. Nah
Aplikasi Android yang dimana berbasis Mobile, digunakan untuk perangkat
Smartphone atau Tablet.
Karena banyaknya jenis Smartphone atau Tablet, kita sebagai Android Developer
dituntut untuk menciptakan Aplikasi yang dapat digunakan dan berjalan
di semua perangkat yang berbeda-beda , spesifikasinya,ukuran layarnya.
Makanya jangan heran jika banyak komentar negatif di Google Play Store
,yang berisi tentang bug atau tidak berjalanya Aplikasi di perangkat
orang tersebut. Karena semakin canggih atau fitur-fitur yang ada di
Aplikasi kita ,pastinya semakin banyak bug-bug bermunculan. Maka
disarankan jika kalian ingin menguji atau mentest Aplikasi kalian
,jangan gunakan Emulator (sebagai alternatif saja) tapi perangkat Real
Device (Smartphone atau Tablet) yang kalian gunakan sehari-hari. Jadi
disini kita akan mengembangkan Aplikasi untuk platfrom mobile dan
Android sebagai sistem operasinya.
Platform yang digunakan |
- Pertumbuhan Aplikasi kian Meningkat
Android App Development (Pengembangan Aplikasi Android) lahir karena
terciptanya sistem operasi berbasis mobile (Open Source )yaitu Android.
Saya pernah baca di sebuah artikel tapi saya lupa resourcenya ,waktu
dulu semenjak rilisnya Android Market (sekarang dikenal Google Play
Store) , Google melakukan hackaton (semacam lomba buat ide Aplikasi) ke
banyak developer-developer yang tergabung ke dalam hackaton ini.
Aplikasi yang terbaik akan mendapatkan hadiah ribuan dollar. Sekarang
pada tahun 2016 sudah lebih dari 2 juta Aplikasi , terpublish di Google
Play Store. Sangat banyak memang karena Aplikasi yang dominan di Google
Play Store lebih banyak Aplikasi yang di download Secara Gratis. Karena
ditujukan untuk kalangan menengah atau Free User. Namun sekarang
developer-developer lokal sangat terbantu dengan adanya sistem
pembayaran potong pulsa.
Statistik Jumlah Aplikasi di Google Play Store(source :satista) |
Dengan pertumbuhan Internet + pengguna mobile yang kian meningkat tiap
tahun. Menjadi pasar potensial bagi para Developer Android, untuk
menciptakan Aplikasi yang berguna dan bemanfaat ,serta bisa memecahkan
solusi dari permasalahan yang ada. Karena kita sebagai Developer Android
,kita menciptakan Aplikasi untuk Manusia ,jadi kita harus berpikir dan
memahami bagaimana Manusia menggunakanya. Ada beberapa jenis Konten
Aplikasi yang kalian bisa buat :
- Aplikasi yang Bermanfaat
- Aplikasi yang Menghibur
- Aplikasi yang dapat Memecahkan Solusi baik secara local (Di Indonesia atau di lingkungan daerah sekitar kita) atau yang secara Global atau Mendunia.
- Aplikasi yang membantu produktivitas
- Aplikasi yang Mendidik
- Atau Kalian bisa combine : Aplikasi yang Bermanfaat + Menghibur
- dan lain-lain
Kenapa Bill Gates ,bisa menjadi orang kaya terdunia ,karena Bill Gates
yakin suatu saat nanti Komputer bakal sangat berguna dan bermanfaat ,
bagi banyak orang seperti sekarang ini. Jadi ada titik atau masa dimana
pasar sudah siap ,lalu booming lah produk atau karya tersebut. Di era
digital sekarang siapapun dia punya peran, dan kesempatan yang sama
dengan orang lain untuk menciptakan produk atau karya yang bisa sukses
di pasaran.
Jadi sebelum kalian mulai belajar, kalian harus menetapkan tujuan kalian terlebih dahulu ,"Set Your Goals".Kalian
bisa menggunakan teknik SCAMPER(Googling lebih detail),untuk mencari
ide dan menciptakan Aplikasi yang Kreatif dan Inovatif.
Apa yang saya harus persiapkan untuk memulai ?
Dari segi tools yang digunakan untuk mengembangkan Aplikasi Android Studio, umumnya kita bagi menjadi 4 langkah utama.
1. Menginstall JDK 8
2. Menginstall Android Studio dan SDK
3. Menginstall USB debugging di Real Device
4. Alternatif Menginstall Emulator bawaan Android Studio,Genymotion atau Nox App Player
Kurang lebih penjelasanya seperti ini:
Jika kalian ingin kursus yang dimana akan dipandu dan diarahkan oleh para Expert. Kalian bisa mengikuti Kursus Gratis Udacity dan Dicoding.com
Bagi kalian yang ingin belajar otodidak kalian bisa baca artikel berikut :
Baca : Tips Cara Belajar Bahasa Pemrograman Secara Otodidak
Dari segi pola pikir yang harus ditanamkan bagi seorang pemula adalah :
2. Sekarang kita akan buat Project Baru Hello World di Android Studio. Dengan memilih Start a new Android Studio project.
Pada bagian Configure New Project ini kita bisa mengkonfigurasikan judul project baru .
Jika sudah mengisi pilih tombol Next.
5.Pada bagian Customize the Activity , disini kita bisa mengisi atau merubah Nama Activity dan Layout. Disini kita pilih standar bawaan saja ,jika kalian ingin merubah nama filenya itu terserah kalian. Jika sudah pilih tombol Finish.
6. Disini kita akan menunggu proses building Gradle project. Bisa cepat atau lambat itu tergantung spesifikasi di Komputer kalian dalam memprosesnya. Selengkapnya tentang Gradle
7. Jika sudah selesai .Maka tampilan Project Hello Worldnya akan terlihat seperti ini.
Untuk Info Lebih Jelasnya kunjungi Okedroid.com
A). Persiapan :
- Segi tools
Dari segi tools yang digunakan untuk mengembangkan Aplikasi Android Studio, umumnya kita bagi menjadi 4 langkah utama.
1. Menginstall JDK 8
2. Menginstall Android Studio dan SDK
3. Menginstall USB debugging di Real Device
4. Alternatif Menginstall Emulator bawaan Android Studio,Genymotion atau Nox App Player
Tools yang digunakan |
- Segi pengembangan
Dari segi metode pengembangan yang dipakai ,kalian bisa menggunakan
metode SDLC (System Development LifeCycle), untuk mengembangkan project
atau Aplikasi kalian. Bagi kalian yang kuliah di Ilmu Komputer atau
Teknik Informatika ,mungkin sudah tidak asing lagi tentang metode
pengembangan ini. Bagi kalian yang di luar atau Non-IT mungkin kalian
perlu mendalaminya dengan mencari resource yang ada di Internet. Atau
kalian juga bisa menggunakan metode pengembangan lain ,yang pastinya
disesuaikan dengan kebutuhan kalian. Ini sebagai bahan referensi saja.
Contoh Metode Pengembangan Aplikasi Android |
Kurang lebih penjelasanya seperti ini:
Planning : Merencanakan Ide atau Konsep dari Aplikasi yang akan
dibuat dan dikembangkan. Memperkirakan waktu lama pengerjaan atau
pengembangan. Merencanakan fitur-fitur yang akan dibuat versi awal dan
versi selanjutnya. Biasanya dikerjakan oleh Developer atau Software
Engineer.
Design : Membuat design seperti Wireframe ,Mockup ,atau Contoh
kerangka desain Aplikasi,untuk (UI)User Interface dan juga (UI) User
Experience .Biasanya dikerjakan oleh designer ,dibuat menggunakan
Photoshop dan Ilustrator atau Software Design lainya. Lalu di
implementasikan ke dalam bentuk Layout.XML.
Development : Mengimplementasikan atau menterjemahkan UI dan UX
yang designer buat ,ke dalam baris code alur logika pemrograman.
Mengintegrasikan Database dan Web Service. Menggunakan API atau Library
yang tersedia. Mensetting method pada fitur-fitur yang dibenamkan.
Biasanya dikerjakan oleh programer atau coder, yang ahli dalam konsep
OOP dan alur logika pemrograman Java, serta memanfaatkan class library
yang tersedia.
Debugging/Testing : Menguji Aplikasi Apakah bisa berjalan dengan
baik, di semua perangkat Android. Baik itu Smartphone ataupun Tablet.
Ini tergantung kebutuhan apakah start-up atau perusahaan tersebut
menggunakan beta tester ,atau profesi lainya untuk memeriksa bug-bug
yang ada di dalam Aplikasi.
Mempublish Aplikasi di Google Play Store : Mendistribusikan atau
Mempublish Aplikasi yang siap dipakai oleh end-user. Setelah pemeriksaan
atau pengecekan bug-bug yang ada sudah diperbaiki.
Menuliskan Judul dan Mendeskripsikan Aplikasi. Menampilkan Screenshot
atau Video trailer tentang Aplikasi yang menarik minat end-user untuk
segera mendownload Aplikasi. Mungkin jika di luar negeri ada bagian
khusus yang menangani hal ini.
Maintenance : Memeriksa Bug-bug yang ada ,Menerima dan
Menganalisis Laporan bug yang diterima. Mengupdate fitur-fitur Aplikasi
yang akan dirilis di versi selanjutnya. Biasanya dikerjakan oleh
Software Engineer.
Sekali lagi itu semua tergantung mekanisme start-up atau perusahaan.
Terkadang beda-beda sesuai situasi dan kondisi yang ada. Tapi setidaknya
bisa menjadi bahan referensi untuk kalian.
- Segi Pembelajaran
Dari segi ini mungkin kita tidak akan membahas terlalu mendalam di dalam
artikel ini, namun setidaknya saya akan membahas secara ringkas tentang
apa yang harus di pelajari oleh seorang pemula. Yang perlu kalian ingat
adalah Main Resources (Sumber Informasi Utama) dari pembelajaran
pengembangan Aplikasi Android itu hanya di (https://developer.android.com). Jadi tutorial-tutorial yang bertebaran di Internet ,ya itu semua pengembangan dari Main Resources itu. Termasuk di blog FreeNetID.com ini.
Tugas utama kita adalah Mempelajari ,Memahami ,Mengembangkan.dan
Menggunakan dari Resources (Dokumentasi,Informasi ,API,library dll)yang
tersedia menjadi sebuah produk Aplikasi yang mempunyai value untuk
banyak orang.
Jika kalian ingin kursus yang dimana akan dipandu dan diarahkan oleh para Expert. Kalian bisa mengikuti Kursus Gratis Udacity dan Dicoding.com
Baca : Tips Cara Belajar Bahasa Pemrograman Secara Otodidak
- Segi pola pikir (mindset)
Dari segi pola pikir yang harus ditanamkan bagi seorang pemula adalah :
- Mau belajar berusaha dan mencoba dari resource yang tersedia di Internet.
- Sebelum menanya berusaha dulu memahami resource yang tersedia di Internet
- Tak pernah berhenti belajar ,entah seberapa besar ilmu yang telah di dapatkannya
- Update perkembangan Android dan Teknologi terkini.
- Jika ada bug atau erorr ,berusaha dulu menganalisis dan mencari solusinya (mencari di Stackoverflow.com) ,atau bisa copykan pesan erorr lalu translate.
- Semakin banyak erorr atau bug yang ada ,semakin banyak belajar dan ilmu yang telah didapatkan
- Jangan malas belajar berbahasa inggris ,minimal untuk kemampuan reading.
- Selalu berbagi (share) pengalamanya dan mengajari ilmunya ke oranglain. Karena menurut riset metode pembelajaran yang terbaik ,porsi yang terbesar (90% ) yaitu dengan mengajari atau membagikan ilmunya ke orang lain.porsi dibawahnya (75%) learn by doing ,atau belajar sambil praktek langsung.
- Tidak hanya kerja keras ,kita dituntut kerja cerdas juga.
- No shorcut to success
- Jangan 100% mengikuti tutorial. Maksudnya disini kita bisa kreasikan Aplikasi kita jadi tidak meniru 100% di tutorial, dan membuat kemungkinan jika kita melakukan ini itu bagaimana ya hasilnya, atau bagaimana ya tampilanya. Jadi tutorial biasanya kan hanya mengajarkan cara atau langkah-langkah .Nah kita sebagai pembelajar harus mengembangkan Aplikasi yang ada di tutorial ,melakukan experiment,mencoba hal-hal yang baru dan berbeda, Penulis blog membuat tutorial cara membuat aplikasi ini itu, pembaca atau pembelajar bertugas mengembangkanya.
B). Memulai Project Hello World :
- Membuat New Project
1. Disini kita posisikan kalian sudah menginstall tools seperti yang ada di bagian persiapan diatas. Kalian bisa membaca cara Menginstall dan Setting Path Java dan Menginstall Android Studio terlebih dahulu. Nah sekarang di layar Komputer atau Laptop kalian sudah terinstall Android Studio. Sekarang kalian click atau buka Software Android Studionya.
Pengenalan menu bagian Welcome to Android Studio (klik gambar untuk zoom ) |
Jangan lupa untuk terus melakukan update versi Android Studio beserta SDK didalamnya.Jika terdapat notif update.
2. Sekarang kita akan buat Project Baru Hello World di Android Studio. Dengan memilih Start a new Android Studio project.
Pada bagian Configure New Project ini kita bisa mengkonfigurasikan judul project baru .
Configure New Project |
Application Name ,Package Name dan Project Location |
- Application Name : Judul Aplikasi Kalian .Disini kalian nantinya bisa ganti judulnya lewat strings.xml
- Company Domain : Nama dan alamat unik domain perusahaan kalian. Disesuaikan saja dengan alamat package nama kalian.
- Package Name : Nama package atau direktori dari class Java. Kalian bisa edit di pojok kanan baris.
- Poject Location : Alamat direktori penyimpanan project baru kalian,yang disimpan di Komputer.
Ingat tidak harus mengikut tutorial ini ,tapi kalian bisa kreasikan sesuai dengan minat kalian buat Aplikasi baru
Jika sudah mengisi pilih tombol Next.
3. Pada bagian Target Android Devices ,Disini kalian dapat
mengembangkan Aplikasi Android tidak hanya untuk Smartphone dan Tablet
saja. Tapi juga bisa menargetkan ke perangkat Android Wear .Smart TV
,Android Auto dan Glass. Untuk sekarang ini (di tahun 2016) masih banyak
orang yang menggunakan perangkat Android ICS (Ice Scream Sandwich).
Jadi kita bisa memilih API 15.
Target Android Devices |
Sebelum itu juga jika kalian ingin riset tentang API, apa saja yang tersedia di versi OS terbaru. Kalian bisa memilih Help me Choose.
Maka akan terlihat seperti ini:
Jika sudah pilih OK.
Android Platform |
Lalu kita bisa pilih Next.
4. Pada bagian Add an activtiy to Mobile , kalian bisa memilih Empty Activity
. Lalu Next. Tapi sebelum itu jika kalian ingin mengembangkan Aplikasi
Android , kalian sebenarnya sudah dimudahkan lewat template-template
atau Activity yang tersedia disini . Seperti Google Maps Activity ,
Fullscreen Activity ,Login Activity. Jadi tak perlu cari-cari tutorial
di Internet jika disini tersedia. Memang pastinya gak lengkap secara
keluruhan ,hanya point atau intinya saja dari penggunaan Activity. ya
setidaknya kalian bisa belajar disini tentang cara penggunaanya.
Add an Activity to Mobile |
5.Pada bagian Customize the Activity , disini kita bisa mengisi atau merubah Nama Activity dan Layout. Disini kita pilih standar bawaan saja ,jika kalian ingin merubah nama filenya itu terserah kalian. Jika sudah pilih tombol Finish.
Customize the Activity |
6. Disini kita akan menunggu proses building Gradle project. Bisa cepat atau lambat itu tergantung spesifikasi di Komputer kalian dalam memprosesnya. Selengkapnya tentang Gradle
7. Jika sudah selesai .Maka tampilan Project Hello Worldnya akan terlihat seperti ini.
Tampilan Hello World Android Studio |
Jika ada kesalahan ,kekurangan mohon maaf sebelumnya . Disini saya hanya
posisi sebagai penulis yang ingin membagikan apa yang diketahui dan apa
yang dirasakan. Saya bukan seorang Expert di bidang pengembangan
Aplikasi Android. Jika ada yang tersinggung atau bagaimana ,saya mohon
maaf. Yang pasti semua hal pasti ada sisi positif dan negatifnya
tergantung bagaimana kita menyikapinya. Jika kalian punya teman yang
pemula, yang masih bingung kesana kemari ,barangkali jika kalian SHARE atau Bagikan artikel ini , bisa berguna dan bermanfaat untuk teman kalian.
Sekian dan terima kasih
Thanks gan☺
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete